Jumat, 24 April 2020

Penyemprotan Cairan Disinfektan di Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Indragiri Hilir


Disinfektan merupakan zat kimia yang digunakan untuk mensterilkan benda-benda dari kuman dan bakteri. Merupakan salah satu upaya pencegahan virus corona yang sedang bertebaran menyelimuti dunia.




Penyemprotan cairan disinfektan secara serentak di seluruh perumahan warga, tempat-tempat keramaian (tempat ibadah, pelabuhan, dan pasar), dan juga tempat-tempat lainnya yang diduga mampu menyebarkan virus COVID-19.




Tim relawan dan kukerta yang melakukan aksi penyemprotan serentak ini didukung oleh seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari aparatur pemerintahan, aparatur penegak hukum, dan hingga masyarakat secara umum. Kegiatan ini dinilai positif dan memberikan sugesti positif pada masyarakat Tanah Merah.




Semoga dengan penyemprotan cairan disinfektan dapat mencegah masuknya virus COVID-19 dari bumi kota terapung pada khususnya.

Kamis, 23 April 2020

Pembuatan dan Pendistribusian Masker Kain Kepada Masyarakat Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Indragiri Hilir


Masker adalah kain yang digunakan sebagai penutup mulut dan hidung. Pada situasi pandemi COVID-19 sangat diperlukan dan diperintahkan untuk seluruh masyarakat yang beraktivitas di luar rumah. Hal ini dikarenakan penyebaran virus dapat masuk melalui mata, hidung, dan mulut.
Tim Kukerta menyelesaikan sebanyak 65 masker kain yang siap didistribusikan kepada masyarakat Tanah Merah.


Berdasarkan hasil diskusi penanggungjawab masker di Tim Kukerta, Siti Aminah dan Marfina Agustina  bahwa sepakat masker kain dijahit dengan 2 ukuran, yaitu ukuran anak-anak dan ukuran dewasa. Tujuannya agar masyarakat berdasarkan tingkat umur mendapatkan saluran masker dan tetap menjaga kesehatan.




Tim relawan mendapatkan subsidi masker kain dari Depot Steril Water Kuala Enok sebanyak 50 pcs dan 500 pcs masker dari PT. Pulau Sambu dan Yayasan Bahtera Dwipa Abadi.
Sehingga total keseluruhan masker kain yang didistribusikan sebanyak 615 masker yang disasarkan kepada pekerja ojek, perahu layar, pedagang pasar, anak-anak, dan masyarakat di beberapa desa lainnya di Kecamatan Tanah Merah.




Salah seorang warga yang sempat diwawancarai ketika pembagian masker kain menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan dapat menyalurkan masker secara gratis kepada masyarakat yang belum memakai masker.
Semoga dengan tertibnya dalam penggunakan masker dapat memberikan protection (perlindungan) kepada masyarakat terhadap pandemi COVID-19 di kecamatan Tanah Merah.

Rabu, 22 April 2020

Kegiatan KUKERTA Relawan Desa Lawan COVID-19 Universitas Riau di Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Indragiri Hilir 2020



Program Kukerta Relawan Desa Lawan COVID-19 merupakan sebuah kebijakan baru oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Riau dalam rangka pencegahan dan pemutusan mata rantai COVID-19 di Indonesia.
Adapun beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan untuk menyelesaikan program KUKERTA (Kuliah Kerja Nyata) Relawan Desa Lawan COVID-19 Tanah Merah adalah:
1. Struktur relawan desa COVID-19
2. Pemberian edukasi ke masyarakat tentang COVID-19
3. Pendataan penduduk rentan sakit
4. Penyemprotan disinfektan
5. Pembuatan masker
6. Penyediaan alat deteksi dini non medis berupa daftar isian/ formulir/ sebagai wawancara yang diisi oleh warga
7. Penyediaan nomor telepon puskesmas setempat
8. Bekerja sama dengan puskesmas setempat
9. Piket jaga pos gerbang desa



Tim beranggotakan 10 orang yang dibimbing oleh bapak Nurul Qomar, S.Hut., M.P dan diketuai oleh Kaharuddin HSN DM mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) jurusan Matematika 2017, dengan anggota:
1. Indah Putri Agustina (FKIP, Pendidikan Biologi, 2017)
2. Intan Mega Safitri (FKIP, Pendidikan Ekonomi, 2017)
3. Jihan Pransiska (FKIP, Pendidikan Fisika, 2017)
4. Leni Afsari (FKIP, Pendidikan Kimia, 2017)
5. Marfina Agustina (FISIP, Ilmu Administrasi Bisnis, 2017)
6. Maria Ulfa (FISIP, Ilmu Administrasi Publik, 2017)
7. Siti Aminah (FKIP, Pendidkan Bahasa Inggris 2017)
8. Siti Saodah (FKIP, Pendidikan Matematika, 2017)
9. Vika Yuliana (FKIP, Pendidikan Kimia, 2017)


Tim telah melakukan pembekalan secara daring yang bertepatan pada hari Rabu, 22 April 2020.

Semoga pandemi ini segera berakhir dan dunia kembali pulih.
Tetap di rumah saja, jaga kebersihan dan kesehatan






Sabtu, 11 April 2020

Struktur Relawan Desa Lawan COVID-19 Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Indragiri Hilir



Sabtu, 11 April 2020 tim Kukerta bergabung bersama Relawan GEMPUR (Gerakan Masyarakat Peduli Penanganan Corona) yang diketuai oleh bapak Wahyu Thawil, S.E dan dilindungi oleh bapak Yuliargo, S.P., M.Si selaku camat Tanah Merah, bapak AKP Liber Nainggolan selaku Kapolsek Kecamatan Tanah Merah, dan bapak Kapten Inf Rohadi Handoko selaku Danramil 02 Kecamatan Tanah Merah. Anggota kerelawanan Tanah Merah berjumlah 52 orang yang berasal dari desa-desa di Kecamatan Tanah Merah.
Tim Kukerta secara langsung terlibat dalam struktur relawan Gempur, diantaranya pada bidang edukasi dan program, logistik dan pendanaan serta humas dan infokom.




“Saya sangat mengapresiasi mahasiswa yang ikut bergabung dan turut serta dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh relawan Gempur karena mampu membentuk soft skill dan kepekaan sosial terhadap sesama maupun masyarakat. Semoga adik-adik mahasiswa turut menuangkan ide dan berekspresi dalam kegiatan Gempur serta tujuan program pembelajaran yang telah ditugaskan dapat tercapai dengan baik”, ujar ketua relawan Gempur terhadap partisipasi mahasiswa Kukerta Relawan Universitas Riau di Kecamatan Tanah Merah.

Adanya kesatuan tujuan antara tim kukerta dan relawan merupakan sebuah akar dari power atau kekuatan dalam mencapai tujuan pencegahan pandemi ini.

“Semoga dengan adanya Kukerta Relawan Desa Lawan COVID-19 ini, mahasiswa tetap dapat menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi (poin 3, yakni pengabdian kepada masyarakat) di tengah wabah COVID-19. Sehingga dapat mengabdi di kampung halaman dengan catatan tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku agar tetap aman dalam menjalankan program kukerta”, demikan harapan Kaharuddin pula selaku ketua tim.

Semoga dengan relasi yang baik ini menjadikan kekuatan dan semangat bagi tim sehingga bisa mencegah penyebaran COVID-19 di Kecamatan Tanah Merah.