Sabtu, 11 April
2020 tim Kukerta bergabung bersama Relawan GEMPUR (Gerakan Masyarakat Peduli
Penanganan Corona) yang diketuai oleh bapak Wahyu Thawil, S.E dan dilindungi oleh bapak Yuliargo, S.P., M.Si selaku camat
Tanah Merah, bapak AKP Liber Nainggolan selaku Kapolsek Kecamatan Tanah
Merah, dan bapak Kapten Inf Rohadi Handoko selaku Danramil 02 Kecamatan Tanah Merah. Anggota
kerelawanan Tanah Merah berjumlah 52 orang yang berasal dari desa-desa di
Kecamatan Tanah Merah.
Tim Kukerta secara langsung terlibat dalam struktur relawan Gempur, diantaranya pada bidang edukasi dan program, logistik dan pendanaan serta humas dan infokom.
Tim Kukerta secara langsung terlibat dalam struktur relawan Gempur, diantaranya pada bidang edukasi dan program, logistik dan pendanaan serta humas dan infokom.
“Saya sangat
mengapresiasi mahasiswa yang ikut bergabung dan turut serta dalam
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh relawan Gempur karena mampu membentuk
soft skill dan kepekaan sosial terhadap sesama maupun masyarakat. Semoga adik-adik
mahasiswa turut menuangkan ide dan berekspresi dalam kegiatan Gempur serta
tujuan program pembelajaran yang telah ditugaskan dapat tercapai dengan baik”,
ujar ketua relawan Gempur terhadap partisipasi mahasiswa Kukerta Relawan
Universitas Riau di Kecamatan Tanah Merah.
Adanya kesatuan
tujuan antara tim kukerta dan relawan merupakan sebuah akar dari power atau kekuatan dalam
mencapai tujuan pencegahan pandemi ini.
“Semoga dengan
adanya Kukerta Relawan Desa Lawan COVID-19 ini, mahasiswa tetap dapat
menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi (poin 3, yakni pengabdian kepada masyarakat)
di tengah wabah COVID-19. Sehingga dapat mengabdi di kampung halaman dengan
catatan tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku agar tetap aman dalam
menjalankan program kukerta”, demikan harapan Kaharuddin pula selaku ketua tim.
Semoga dengan relasi yang baik ini menjadikan kekuatan dan semangat bagi tim sehingga bisa mencegah penyebaran COVID-19 di Kecamatan Tanah Merah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar